BANYUMAS – Puluhan orang dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto tampak ikut menjaga jalannya pelaksanaan Salat Idulfitri di Alun-alun Purwokerto, Selasa (5/6/2019). Di tempat itu pula, tahun ini menjadi pilihan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan keluarga untuk melaksanakan salat Id.
Mengenakan pita merah putih di lengan, puluhan orang itu juga turut menjadi among tamu, menjaga parkir, menjadi tim kesehatan dan menjadi sukarelawan membersihkan sampah.
“Ini setiap tahun dilaksanakan dan ini sudah tahun ketiga. Tiap tahun pelayanan yang diberikan bertambah, untuk tahun ini ada 12 titik tempat Salat Idulfitri yang turut dijaga teman-teman Paguyuban Lintas Iman Purwokerto,” ungkap FA Agus Wahyudi selaku koordinator kegiatan tersebut.
Agus Wahyudi dari Gereja Katholik Katedral Kristus Raja Purwokerto itu menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud konkret toleransi yang harus dijunjung tinggi.
“Intinya kami ingin membantu saudara-saudara muslim yang saat ini merayakan Idulfitri, salah satunya menjadi bagian dari penyelenggara Salat Idulfitri ini,” ujarnya.
Tak hanya pada Hari Raya Idulfitri, kegiatan serupa juga dilakukan pada perayaan hari besar agama lainnya. “Ini menjadi bentuk mewujudkan dialog karya. Kami percaya kita semua saudara dalam satu payung besar Republik Indonesia,” tambahnya.
Gubernur Ganjar Pranowo yang hadir bersama istri, Siti Atikoh dan putra, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengapresiasi kehadiran teman-teman dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto.
“Luar biasa di Banyumas ini, Paguyuban Lintas Imannya kuat, saat Natalan ada Banser yang berjaga, kita Salat Id mereka yang menjaga dan memungut sampah,” katanya.
Ganjar mengatakan, seperti inilah sebenarnya Indonesia, rukun, damai dan penuh toleransi. Untuk mewujudkannya, Ganjar berpesan agar nilai toleransi dan kerukunan itu diperkuat dari dalam keluarga masing-masing.
Pada Salat Idulfitri tersebut, bertindak sebagai Imam yakni Dr Sofwan Mubarir, Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al Quran Al Karim, Karangtengah, Baturraden. Sedangkan bertimdak sebagai khatib, Rektor IAIN Purwokerto yang juga Ketua FKUB Kabupaten Banyumas Dr Mohammad Roqib MAg. Turut hadir pula Bupati Banyumas Achmad Husein dan jajarannya.
Mohammad Roqib dalam khotbahnya berpesan agar masyarakat Jateng terus menjaga kerukunan dan toleransi yang sudah terjalin. Cinta pada agama itu terkait erat dengan cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Umat yang taat pada agama tentu taat pula pada aturan, perintah dan tata tertib negara. Sehingga kehidupannya makin diridhoi Allah SWT, baik untuk masyarakat dan baik untuk pemerintah,” tuturnya.
Usai melaksanakan Salat Id, Ganjar dan istri kemudian bersilaturahmi dengan masyarakat Banyumas yang di gelar di Pendapa Si Panji Kabupaten Banyumas. (Pu, Humas Jateng)